Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.

Mienyi - mengenal soto ini sejak kali pertama nya pindah kantor yang sebelumnya di Jl. Suryatmajan no.22 (Barat Malioboro) dan kemudian ke Darmo Residence No.1 Sonopakis Kidul - Bantul.

Semenjak itu hampir setiap pagi, Soto Wonosari - Pak Kadir adalah menu andalan ketika akan memulai aktifitas kerja. Pun pada hari libur, yakni sabtu dan minggu dan tanggal merah lainnya masih dengan menu yang sama. Dan yang membuat ku suka dan terkesan ketagihan dari soto ini adalah karena tempe nya yang kriuk. Bikin ketagihan.

Baca Juga : Mie Ayam Wonogiri - Cejedewe mas imam

SOTO AYAM WONOSARI - PAK KADIR | Kriuk tempe membuat ketagihan.

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.
Doc. Resource [anbusenja]

YANG ISTIMEWA

Soto Ayam Wonosari Pak Kadir ini, menurut Mienyi seperti warung soto pada umumnya di Jogja sih. Ada sate telurnya, ada sate ususnya, ada jeruk nipisnya, dll.

Tapi yang menurutku membuat beda adalah kriuk tempenya.

Sekilas memang kayak tempe pada umumnya seperti di warung Soto lainnya. Hanya saja tempe disini jauh lebih kriuk dan sangat serasi dengan bumbu soto yang tercampur ke dalam kuahnya.

Itu pula yang membuatku tetap setia untuk menjadikan soto ini sebagai soto yang harus ada setiap pagiku. (Note: Sejak menikah, sudah bukan tiap hari lagi, tapi seenggaknya seminggu sekali).

Tentunya, ini bukanlah rekomendasi tertentu buat kamu penikmat soto. Hanya saja coba deh sesekali kamu coba kesini.

Oh iya. ini tidak ada sponsor lho ya dari pemilik soto. Hanya saja, mienyi senang jika membuat orang lain senang. Siapa tahu berkah kan ya. Hehehe

TENTANG RASANYA

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.

Kental berkeruh. Itu merupakan kuah favoritku disini di Warungnya Pak Kadir.

Biasanya Mienyi memesan dengan lemak "gajih" serta sambal dua sendok yang langsung dimasukan ke dalam kuah. Ditambah empat keping tempe kriuknya. Kadang-kadang dilebihkan sih.

Ini untuk porsi Mienyi ketika di bungkus lho. Kalau makan ditempat malah bisa lebih dari itu. Wkwkwk. Bahkan Pak Kadir sendiri sudah tidak perlu tanya apa mau ku kalau membeli disana. Saking seringnya kesana.

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.
Sumber foto [anbusenja]

Dengan kompisi seperti itu, yang aku rasakan dari rasanya seperti menyatu.
  1. Mulai rasa panas karena kuahnya yang masih mendidih,
  2. Rasa kental dikuah karena perpaduan dari sambal dan lemak gajihnya,
  3. Rasa asam kecut dari jeruk yang kadang aku minta satu biji jeruk di potong jadi dua,
  4. dan Rasa manis sebagai rasa khas kuliner Jogja
Hemh. Dan akan lebih nikmat ketika di santap menjelang siang. Dijamin. Keringatan deeh.

TENTANG WARUNG SOTO NYA

Luas. Dengan jumlah meja berjumlah enam buah, serta kursi panjang berjumlah dua buah di masing-masing mejanya. Rasanya sangat cocok untuk makan bersama dengan teman se-gank.

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.

Selain itu, juga cukup sejuk meskipun berada di pinggi jalan yang cenderung panas. Karena aliran udara yang berhembus secara teratur.

Namun sayangnya, lahan parkirnya kurang masih memanfaatkan bahu jalan di warung Bakmi Jawa sebelahnya. Mungkin bisa kamu lihat gambar dibawah.

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.

Ketika pas ramai-ramainya warung, terkadang parkirnya memang sedikit tidak beraturan. Tapi sama sekali tidak menganggu akses jalan raya didepannya.

Hanya saja jika kamu ingin kesini dengan membawa kendaraan roda empat, jika tidak terpaksa lebih baik dihindari karena tidak ada lahan parkir khusus untuk kendaraan tersebut.

Bisa sih sebenarnya, tapi mencari lahan yang sesuai dengan ukuran kendaraanmu. Biasanya lokasi kamu memarkirkan kendaraan roda empat akan sedikit menjauh dari warung.

Kalau dalam keadaan sepi, biasanya siang sudah cukup lenggang. Bahkan mobil pun bisa di parkirkan disamping warung.

TENTANG HARGANYA

Hem. tenang saja. Harganya masih normal kok.
  • Rp.7.000,- untuk satu porsi Sotonya
  • Rp.2.000,- untuk minumannya
  • Rp.1.000,- s/d Rp.1.500,- untuk sate-satenya
  • Rp.500,- untuk satu keping tempe kriuknya
Harga yang sangat pas banget untuk ukuran kantong Mienyi sebagai seorang perantauan, pun juga bagi sebagian besar mahasiswa yang menempuh ilmu di Kota Wisata ini.

Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan.

TENTANG JAM BUKANYA

Jam buka pastinya sih, Mienyi kurang tahu ya karena memang tidak pernah menanyakan hal tersebut. Tapi yang perlu kamu ketahui nih, bahwa paling pagi Mienyi kesini sekitar pukul 06.00 WIB, warung sudah dalam keadaan siap untuk melayani pelanggannya.

Dan biasanya pukul 12.00 WIB sudah mulai diberesi. Kadang masih melayani, tapi kadang juga sudah tutup.

Oh iya. Warung Soto Wonosari - Pak Kadir buka sepanjang Minggu ya. Termasuk Sabtu dan juga Minggu. KECUALI hari Jum'at saja.

TENTANG LOKASINYA

Bagi kamu Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta, sudah tidak asing lagi dengan warung ini. Karena lokasinya hanya 2-3 menit saja.

Dari Alfamart UPY yang berada di sebelah baratnya kampus, itu menuju kebarat. Kemudian ketemu Indomaret yang berada disisi pojok bagian selatan jalan, itu belok menuju arah selatan. Dari Indomaret tersebut kurang lebih sekitar 200 - 300 meteran. Dan warungnya berada disisi kiri jalan (Timur Jalan).

Atau jika bingung, bisa kamu tandai di maps bawah ini.


=======*=======
Oke deh. Mungkin seperti dulu ya. Ditunggu lagi kelanjutan jelajah kuliner lainnya. Hehehe

Baca juga :
  1. Mie Ayam - Pendawa | Solusi Lapar Ketika Tengah Malam
  2. Mie Ayam - Cejedewe
  3. Mie Ayam - Hijau Ungaran (Kotabaru Jogja)

0 Response to "Soto Ayam Wonosari - Pak Kadir | Kriuk tempe membuat ketagihan."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel